Jumat, 29 Mei 2015

Kapan

Di depan rumahnya aku berdiri tak bergeming. Menunggunya keluar dan menjelaskan keputusan sepihaknya. Sampai sore aku menunggu ia tak kunjung keluar. Kucoba meneleponya tak diangkat, sms pun tak dibalas. Rasa kesal dan marah bercampur namun aku tetap sabar. Ingin rasanya aku mendobrak pintu rumahnya lalu membakar rumahnya tapi tidak ku lakukan. Test